Wanipeurih.com - Semarang.
Memiliki motor tua dan klasik sungguh mempunyai sensasi yang berbeda,
seperti punya Indro Winadi warga Karangayar Honda CB keluaran Tahun 1973
ini terawat habis. “Motor tua kalau dirawat dengan benar pasti akan
menuai hasil yang beda, karena tidak sembarangan orang bisa merawat
motor tua, dibutuhkan kesabaran tingkat tinggi,”terang Hendro Winadi
Guru SMK 10 November Semarang.
Benar
sekali apa yang diungkan bapak guru ini!, motor tua butuh waktu ekstra
untuk merawatnya. Terinspirasi dari Honda Dream yang identik dengan
double knalpot, motor Honda CB punya Hendro dicoba untuk mengaplikasikan
tampilan Honda Dream ke Honda CB 100, dan hasilnya wow keren??.
“Tampilan klasik dari Honda Dream kelihatannya cocok buat modifikasi di
Honda Cbku,”ungkap Hendro Winadi bapak guru yang suka modif ini.
Jika
dilihat tampilan dari Honda Dream yang lebih gambot maka perlu adanya
restorasi ulang di bagian tangki dan ban, serta rangka juga kudu
disetting ulang sehingga hasilnya akan lebih proposional. Bagian rangka
dibuat lebih besar disambung pakai plat besi, untuk penambahan lebar
sebanyak 4 cm sehingga dimensinya jadi proposional. Proses melebarkan
rangka tetap ada hitugannya supaya hasilnya benar-benar presisi. Sebagai
patokan pelebaran rangka titik tengah roda depan harus segaris dengan
titik tengah roda belakang. Setelah rangka jadi lebih lebar langka
selanjutnya lengan ayun juga kudu mengikuti, pada bagian lengan ayun
dipilih punya Kawasaki Athlete yang mempunyai jarak lebih lebar.
Urusan
rangka dan lengan ayun kelar lanjut ke bagian dapur pacu mesin. Pada
dapur pacu dipasang aplikasi kepala silender yang mempunya dua saluran
buang. “Kepala silinder model seperti ini didapat dari motor
Happy,”jelas Bapak Guru keren ini.
Langkah piston diperpanjang 3,5mm dengan
harapan torsi lebih besar didapatkan, sedangkan untuk pengapian
mengandalkan punya Honda Tiger. Terakhir untuk finishing diserahkan ke
UUT One’s, warna motif merah polos dengan sentuhan gradasi pada beberapa
bagian menjadikan motor terlihat lebih fresh. “Sungguh keren bro
tampilan motorku sekarang, diajak touring juga mantap,”tutup Hendro
Winadi sang Guru gaul asal Karangayar.
Data Modifikasi
Bengkel Mesin : Eko Kodok (Buluq) (085640098111)
Bengkel Modifikasi: UP. SMK Snop (085747866214
Sok Depan : Yamaha Byson
Sok Belakang : Honda GL Pro
Tromol Depan : Scorpio
Tromol Belakang : Honda Mega Pro
Cat : Spiez Hekker.
Cleaner : Sikken.
Penulis: batra│Foto : batra























“Pembalap bukan hanya dibina, tapi benar-benar diayomi kalo bahasa jawa nya ngemong” papar Bowo Samsonet drag biker Salatiga yang hadir di Jabar. Selain itu faktor lintasan juga pengaruh, profil aspal yang bagus dan mulus jadi penyebab utama dan kesukaan pembalap untuk selalu datang di Brigif. Selain itu mereka juga rutin latihan sesuai jadwal yang ditentukan dengan biaya yang jauh lebih murah daripada latihan di Sentul.
“Kami akui Sumber Production saat ini menjadi penyelenggara balap terbaik di Jawa Barat, keluhan pembalap, mekanik ataupun masukan seperti apapun selalu didengarkan dan kemudian direalisasikan dengan baik oleh pihak SP” ucap Om Yong bapak dragster Jawa Barat. Pasalnya Om Yong sangat berambisi menciptakan dragster handal dari sirkuit Brigif ini. Makanya Om Yong beserta tim dan beberapa tim lain nya selalu rutin latihan di Brigif.
“Kami akan terus melakukan hal yang sama dimanapun saya di tugaskan, termasuk saat ini saya sedang bertugas di Papua, jadi disana kami dari pihak TNI juga memulai memfasilitasi para pebalap liar tersebut. Karena mereka adalah tanggung jawab bersama, harus dirangkul bukan dikucilkan atau dimusuhi bahkan ditankap” jelas Kolonel Infanteri Zunan Muchdlori.






.jpg)







